Selasa, 13 Oktober 2009

Bangga Produk Luar Negeri?

Berhubung tidak ada objek fhoto untuk judul postingan ini, so ... saya membuat solusinya dengan memotret tulisan saya sendiri. Mana duli dengan tulisannya yang jelek. Toch, postingan ini bukan untuk ajang tulisan, kan?

Ok to the point aja, banyak ya di antara kita yang bangga dengan produk luar negeri?! Kesannya gimana gitu.....! Ga di pungkiri, saya juga seneng kalo ada temen ngasih oleh-oleh dari negeri suaminya. Temen-temen Blogger ada yang mo ngasih oleh-oleh juga buat saya? Boleh, saya tunggu ya....

Lanjut....
Beberapa kali mengantar touris dari negara tetangga di Bandung, tujuan utama dari mereka adalah belanja di Rumah Mode. Kebanyakan dari mereka bilang, "bukan ke Bandung namanya kalau ngga belanja di Rumah Mode!" (Kira-kira begitulah maksud ucapannya, saya ga bisa menirukan dalam bahasa melayu). Bukan hanya "harus datang" tapi juga belanjaannya buanyak buanget. Saya pikir mungkin untuk oleh-oleh keluarganya. Setelah 3 kali mereka datang dengan tujuan yang sama, saya memberanikan diri untuk bertanya, kenapa belanja segitu banyaknya? Untuk siapa aja?
Selidik punya selidik, ternyata untuk di jual lagi. Dan harganya w0w....jadi super mahal, bo!

Lain lagi ceritanya waktu saya dapet oleh-oleh dari temen orang Jepang. Dia ngasih celana jeans yang dia beli di sana. Setelah saya selidiki dengan teliti, ternyata "made in Indonesia". Sama dengan adik saya yang dulu koleksi celana jeans, jauh-jauh dia beli di sana dengan harga mahal (menurut saya), ujung-ujungnya made in Indonesia juga.

Yang lucu, temen saya habis ikut tour ke negeri asia (lupa tepatnya), dia bawa oleh-oleh sendal anak-anak. Waduh, ternyata made in Cibaduyut.

Kesimpulannya, bahwa produk luar belum tentu lebih bagus dari produk dalam negeri (sebagian). Buktinya, mereka lebih suka impor barang dari kita. Tapi sayangnya, sebagian dari kita tidak tahu hal itu. Ada juga yang mengumpat produk dalam negeri, padahal pakaian yang ia kenakan made in Endonesa juga.

Kalau saya sech, lebih suka made in nyokap sendiri. Gada yang nyamain. Bagaimana dengan Anda?



Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda